cover
Contact Name
Aprilia Triaristina
Contact Email
aprilia@fkip.unila.ac.id
Phone
+6282175980724
Journal Mail Official
pesagi@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Gedung J FKIP Universitas Lampung, Jalan Prof. Soemantri Brodjonegoro No. 1 Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung 35145
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 27458717     DOI : https://doi.org/10.23960/pesagi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) adalah blind and peer-reviewed journal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah dari disiplin ilmu Pendidikan Sejarah. Artikel-artikel yang dipublikasikan di PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) meliputi hasil penelitian. PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Lampung. PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) menerima manuskrip atau artikel dalam bidang pendidikan sejarah dan sejarah dari berbagai kalangan akademisi.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)" : 10 Documents clear
ANALISIS MAKNA BLANGKON POLA YOGYAKARTA Ayu Lukita Tiana; Maskun Maskun; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.796 KB)

Abstract

The pattern of Jogja’s Blangkon is a Javanese hat, has high enough meaning. This research is aim to find the esthetic meaning, dignity and etiquete meaning Yogyakarta’s Blangkon. The method used in this research is heurmeneutic method. The collecting data method is observation, interview and documentation, while analyzing data technique is qualitative. From the research that has been done the researcher got the result that the meaning are related, the beautiful form of Yogyakarta’s Blangkon can add the man’s dignity. That dignity influences the behavior of the user which is suitable with the society norm. Blangkon pola Yogyakarta merupakan salah satu tutup kepala pria Jawa, memiliki makna yang cukup tinggi. Penelitian ini ditujukan untuk mencari makna estetika, makna martabat dan makna etika Blangkon pola Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode heurmeneutika. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya adalah teknik analisis data kualitatif. Dari penelitian yang telah dilakukan peneliti diperoleh hasil bahwa ketiga makna saling berhubungan, bentuk Blangkon pola Yogyakarta yang indah dapat menambah kewibawaan seorang pria. Adanya kewibawaan tersebut berpengaruh terhadap tingkah laku pemakainya yang sesuai dengan etika di masyarakat. Kata kunci : analisis, blangkon pola yogyakarta, makna
DESKRIPSI TENTANG PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA RATNA DAYA LAMPUNG TIMUR Ayoe Diah Sukmawati; Maskun Maskun; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.7 KB)

Abstract

This study demonstrated for see socio economic development of the community. The method used in this study is the method descriptif. Data collection technique is the technique of observation, interviews, and literature. Data analysis technique is a qualitative data analysis technique. Of research that has been done, the result that socio economi Ratna Daya community has been progressing from last year. This progress can see from education, job, and income community that has changed from year to year. And this change leads to the development in the direction of progress. As for the formation of village migrants from java, Ratna Daya village have demonstrated the existence as the village continues to evolve with the times. Penelitian ini ditunjuk untuk melihat perkembangan sosial ekonomi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik analisis datanya merupakan teknik analisis data kualitatif. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa. Sosial ekonomi masyarakat Desa Ratna Daya telah mengalami perkembangan dari tahun-tahun sebelumnya. Perkembangan ini dapat dilihat dari pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan masyarakat, yang telah berubah dari tahun ke tahun. Dan perubahan ini mengarah kepada perkembangan ke arah kemajuan. Sebagai desa bentukan untuk para transmigran dari jawa, Desa Ratna Daya telah menunjukkan eksistensinya sebagai desa yang terus berkembang mengkuti perkembangan zaman. Kata kunci: masyarakat, sosial ekonomi, perkembangan
PENERAPAN UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA HINDIA BELANDA PADA MASA PERGERAKAN Rena Prasesti; Maskun Maskun; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.077 KB)

Abstract

The purpose of this study is to investigate the application of the criminal law book on the political organization era during the Indonesian movement from 1918 to 1946. The method used in this study is the historical method. The data analysis technique used is qualitative data analysis techniques with data reduction phase, presentation of data, drawing conclusions and verification. Based on the research, the Indonesian occupation is the reason that lead the nation’s heroes to fight against colonialism. They used  radical political movement during the Indonesian independence movement between 1918-1946. The application of criminal law takes role in determining the punishment for offenses doneand used by the Dutch East Indies government as a foundation to catch and to imprisoned the leaders of the movement organization on charges of inciting the people to revolt against the Dutch government. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan undang-undang hukum pidana Hindia Belanda pada organisasi politik masa pergerakan bangsa Indonesia 1918-1946. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dengan tahap reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, adanya penjajahan di negeri Indonesia memberikan perhatian bagi pahlawan bangsa ini untuk bisa membebaskan bangsa ini dari penjajahan. Salah satu jalan yang ditempuh dalam penggerak kemerdekaan ini adalah melalui organisasi politik pergerakan yang radikal masa pergerakan bangsa Indonesia 1918-1946. Penerapan undang-undang hukum pidana berperan dalam menentukan sanksi hukuman terhadap tindak pidana yang dilakukan dan digunakan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai landasan menangkap hingga memenjarakan tokoh-tokoh organisasi pergerakaan saat itu dengan tuduhan menghasut rakyat untuk memberontak kepada pemerintah Belanda. Kata kunci : bangsa indonesia, pergerakan, undang-undang hukum pidana hindia belanda
MAKNA UBORAMPE UPACARA KEMATIAN PADA MASYARAKAT JAWA Marcelinus Wahyu Putra Kristianto; Ali Imron; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.31 KB)

Abstract

The purpose this research is to know the meaning of symbol from Uborampe which used in funeral ceremony of Javanese Society in District of Purbolinggo, Sub-province of Lampung Timur. The method that will be used  in this research is Hermeneutics Method. Data Collecting Techniques that will be used is Participant Observation, Interview, and Literature. Data Analysis Technique that will be used is Data Analysis Qualtitative Technique. Based on the research result, the various uborampes in funeral ceremony as symbol as need the human to get to eternal life. Uborampe in funeral ceremony as a symbol that have meaning a preparation or provisions to live with God. The holy and religious of Human living have been believed will safe to get in new life with God. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna simbolis dari Uborampe yang digunakan dalam upacara kematian pada Masyarakat Jawa di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan adalah Metode Hermeneutik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Observasi partisipan, Wawancara, dan Kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik Analisis data Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, berbagai uborampe upacara kematian merupakan simbol kebutuhan manusia guna menuju ke tahap kehidupan yang abadi. Uborampe pada upacara kematian merupakan suatu simbol yang maknanya sebagai sebuah persiapan atau bekal untuk hidup bersama Tuhan. Kehidupan manusia yang suci dan saleh dipercaya akan berhasil selamat untuk masuk di kehidupan baru bersama Tuhan. Kata Kunci: adat jawa, makna, uborampe, upacara kematian 
DESKRIPSI PEMETAAN LOKASI SITUS MEGALITIK PAJAR BULAN KECAMATAN PAJAR BULAN KABUPATEN LAHAT Septi Yufiani; Wakidi Wakidi; Muhammad Basri
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.498 KB)

Abstract

Purpose of this research is to determine the location mapping Megalithic Sites Pajar Bulan in vilages Kotaraya Lembak and Pulau Panggung.  This research uses descriptive method with data collection through observation, interviews, documentation and technical literature, analyzing data with qualitative data analysis techniques. Based on the results of the research, that the location mapping Megalithic Sites Pajar Bulan in vilages Kotaraya Lembak and Pulau Panggung, have differences based on shape, size, layout and type of stone, in kotaraya lembak from andesite stone, monoliths, stone padas, while in pulau panggung monolith and andesite. At the direction of its founding have in common is oriented southwest-northeast. Composition there is a formation of three-three-one, three parallel groups and oblique parallel left-right, stand-alone, groups of two oblique left-right, parallel vertical, based on differences in the composition has a system of community service and had the same equations chiefs.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemetaan lokasi Situs Megalitik Pajar Bulan di Desa Kotaraya Lembak dan di Desa Pulau Panggung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik kepustakaan, menganalisis data dengan teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pemetaan lokasi Situs Megalitik Pajar Bulan di Desa Kotaraya Lembak dan di Desa Pulau Panggung memiliki perbedaan berdasarkan bentuk, ukuran, tata letak dan jenis batuan, di kotaraya lembak dari batuan andesit, monolit, batu padas, sedangkan di pulau panggung dari batu andesit dan monolit. Pada arah pendiriannya memiliki persamaan yaitu berorientasi barat daya-timur laut. Komposisi ada membentuk formasi tiga-tiga-satu, berkelompok tiga bersejajar dan menyerong kanan-kiri, berdiri sendiri, berkelompok dua menyerong kanan-kiri, bersejajar vertikal, berdasarkan komposisi memiliki perbedaan dalam sistem kemasyarakatannya dan persamaan sama-sama memiliki kepala suku. Kata kunci: kecamatan pajar bulan, pemetaan lokasi, situs megalitik pajar bulan
PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR MENGGUNAKAN TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN SNOWBALL THROWING Afip Firmansyah; Wakidi Wakidi; Suparman Arif
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.764 KB)

Abstract

The initial of the research was conducted at SMAN 1 Ketapang, some of the factors that indicated as the cause of the low score of the history examination in the last semester, one of them is the motivation of student in theaching learning research was less because they only memorize in the lesson. The objectives of the using Teams Games Tournament and Snowball Throwing, and compare students’ motivation after were taught by using Teams Games Tournament and Snowball Throwing. The research was a pretest-posttest control group desaign. The samples of the were students of X2 and X3. Two klasses selected by using purposive sampling and data analysis techniques using independent samples t-test. It can be conclude that Teams Games Tournament is more efective to increase student’s motivation than Snowball Throwing.Penelitian pendahuluan yang dilaksanakan di SMAN 1 Ketapang, diketahui beberapa faktor yang diindikasikan sebagai penyebab rendahnya nilai ujian sejarah semester yang lalu, salah satunya adalah motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran masih kurang karena pelajaran sejarah terkesan hanya hafalan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membandingkan motivasi belajar siswa setelah diajar menggunakan model Teams Games Tournament dan Snowball Throwing. Desain penelitian adalah pretest-postest control group design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X2 dan X3. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan teknik analisis data menggunakan uji independent samples t-test. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Teams Games Tournament lebih efektif dalam meningkatkan motivasi belajar dibandingan dengan model pembelajaran Snowball Throwing.Kata kunci : motivasi belajar, snowball throwing, teams games tournament
ADAT MERWATIN PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN Satria Putra; Iskandar Syah; Suparman Arif
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.601 KB)

Abstract

Merwatin is an activity that carry out by penyimbang adat (Perwatin) in custom discussion, in case of marriage, adoption or circumcision. The aims of the research to know how the process of implementation merwatin on PepadunLampung society in Srimenanti village, Waykanan. The method in this research is deskriptif method. Data analysis technique used is qualitative data. The results of this research is merwatin process. They are consists of activities that firstly advance preparation merwatin that tell the whole family, close and relatives family.Merwatin implementation is inviting all Perwatin in the residence of person which haswork. They has function to share if there is intent and submit time of Perwatin attendant to fosterresolve all issues related to tradition. The end of Perwatin, a decision is made and set the entire the cost, then the host tell to big family. Merwatin merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh penyimbang adat (Perwatin) dalam bermusyawarah adatbaik dalam hal perkawinan, pengangkatan anak maupun khitanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimanakah Proses pelaksanaan Adat Merwatin pada masyarakat LampungPepadun di Kampung Srimenanti Kabupaten Waykanan.Metode yang digunakan adalahmetode deskriptif.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif.Hasil penelitian ini adalah proses kegiatan merwatin terdiri dari Persiapan Merwatin yaitu terlebih dahulu  memberitahu seluruh keluarga dan kerabat jauh dekat. PelaksanaanMerwatinyaitu mengundang seluruh penyimbang adat dikediaman yang memiliki kerjaan untuk menyampaikan bahwa tuan rumah ada hajad dan menyerahkan kepada perwatin yang hadir untuk membina dan menyelesaikan seluruh masalah yang berhubungan dengan adat. Penutup Merwatin,dalam kegiatan inikeputusan sudah diambil dan menetetapkan seluruh biaya kemudian pihak tuan rumah menyampaikan kepada keluarga besar. Kata kunci: adat merwatin, merwatin, perwatin
TRADISI NYADRAN DALAM MENJELANG BULAN RAMADHAN DI DESA TRIHARJO KECAMATAN MERBAU MATARAM Mita Astria; Wakidi Wakidi; Muhammad Basri
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.508 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenai tujuan diadakannya tradisi Nyadran yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Desa Triharjo Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif menggunakan data angket (koesioner). Hasil penelitian menunjukan bahwa tujuan tradisi Nyadran dapat dilihat dari tiga aspek yaitu sosial ekonomi, religius dan sosial budaya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tradisi Nyadran dari segi sosial ekonomi pelaksanaan tradisi nyadran tidak memandang status ekonomi dan golongan serta menjalin silaturohmi antar warga, dari segi religius tradisi Nyadran merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah, mengingatkan akan kematian dan mendoakan arwah leluhur atau keluarga. Tujuan pelaksanaan tradisi Nyadran dari segi sosial budaya merupakan bentuk pelestarian budaya Jawa yaitu tradisi Nyadran. The aim of this research is to get the description about the Nyandran tradition’s purposes that is done by the villagers of Desa Triharjo Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan. This research used descriptive methode to get the result of the research by using questionnaire. The result of this research shows that the purposes of the Nyadran tradition is shown by three aspect: socioeconomy, religion, socioculture. Based on the socioeconomy aspect can be inferred that the implementation of Nyadran tradition do not envisage the economy status of the villagers and use for tighten the relationship between villagers. Based on relligion aspect, this tradition is one of the way of villagers to thank to Allah, remind the villagers about the death and pray for ancestors.  Based on socioculture aspect, this tradition is the one of the villagers’s way to save their tradition and culture. Kata kunci: masyarakat, nyadran, tradisi
PENGARUH SOSIALISME TERHADAP PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MASA PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA 1913-1927 Guskannur Guskannur; Iskandar Syah; Syaiful M
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.819 KB)

Abstract

The purpose of this research is to determine the influence of socialism toward Indonesian labour struggle to against Dutch colonial from 1913 to 1927. In this research, the researcher uses historical method. To collect the data, the researcher uses literature research and documentation, while to analyze data the researcher used qualitative data analysis. Based on the result of this research which is conducted by researcher about the socialism effect toward struggle of Indonesian labour from 1913-1927 is to against the Dutch colonial goverment. It can be concluded that socialism has given an impact on the struggle of Indonesian labour in form of strike in 1920-1923 until their struggle in 1926-1927. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sosialisme terhadap perjuangan kaum buruh bangsa Indonesia melawan kolonial Belanda 1913-1927. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan dokumentasi, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti mengenai pengaruh sosialisme terhadap perjuangan kaum buruh bangsa Indonesia masa pemerintahan kolonial Belanda 1913-1927. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa sosialisme telah memberikan pengaruh terhadap perjuangan kaum buruh bangsa Indonesia dalam bentuk pemogokan yang terjadi tahun 1920-1923 sampai pada perjuangannya tahun 1926-1927. Kata kunci : kolonial belanda, perjuangan buruh, sosialisme
PELAKSANAAN ADAT PERKAWINAN SUNDA DI DESA NAMBAH REJO KECAMATAN KOTA GAJAH Azizah Apriyani; Maskun Maskun; Suparman Arif
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.662 KB)

Abstract

The objectives were to determine whether a change in the implementation of Sundanese traditional wedding in the  Nambah Rejo village. This study uses qualitative data collection, observation techniques, interviewing techniques, technical documentation, and data analysis techniques. The results of this study are in line with the times, lamaran and seserahan  performed in conjunction with the intention of charge marriage savings and further shorten the time, then the siraman event  is done only by the bride alone women, the groom residence only events yasinan and event ngunduh mantu is only performed if the groom is able, otherwise it is not mandatory event ngunduh mantu. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui apakah terjadi perubahan pelaksanan adat perkawinan Sunda di Desa Nambah Rejo. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data kualitatif, teknik observasi, teknik wawancara, teknik dokumentasi, serta teknik analisis data. Hasil penelitian ini sejalan dengan perkembangan zaman, lamaran dan seserahan dilakukan bersamaan dengan tujuan penghematan biaya pernikahan dan lebih mempersingkat waktu, maka acara siraman dilakukan hanya oleh pengantin wanita saja, kediaman pengantin pria hanya acara yasinan dan acara ngunduh mantu hanya dilakukan jika pengantin pria mampu, jika tidak maka tidak wajib acara ngunduh mantu. Kata kunci : adat, perkawinan, sunda

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 1 (2020): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 9, No 2 (2021): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 9, No 1 (2021): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 8, No 2 (2020): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 7 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 6 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 5 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 4 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 3 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 2 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 1 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 5 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 4 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 3 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 2 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 1 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 9 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 8 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 7 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 6 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 5 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 4 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 3 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 2 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 1 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 4, No 3 (2016): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 4, No 2 (2016): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 4, No 1 (2016): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 6 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 5 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 4 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 3 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 2 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 1 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 6 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 5 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 4 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 3 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 2 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 1 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 6 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 5 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 4 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 3 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 2 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 1, No 1 (2013): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) More Issue